Shared Content Optimization : Apa & Mengapa Kita Harus Melakukannya -Bagian 1-

Shared Content Optimization atau di singkat menjadi SCO adalah strategi dimana anda mengoptimisasi konten agar konten tersebut menarik pemirsa untuk membagikannya di media sosial yang bersangkutan

Hampir setiap pemasar yang cerdas ingin membuat konten yang bisa menempatkan perusahaan ataupun bisnis mereka di kenal oleh banyak orang dan menarik lebih banyak pelanggan. Menurut penelitian dari Hubpost, teknik inbound marketing dan content marketing, atau dengan kata lain pemasaran dengan cara memancing pelanggan melalui konten-konten berkualitas, telah menjadi metode yang paling efektif dalam melakukan bisnis online. Sudah Bukan menjadi rahasia bahwa konten dengan kualitas tinggi sangat di minati oleh audiens.

Tetapi walaupun demikian, ada teka-teki yang belum terjawab. Yaitu bahwa pada kenyataannya adalah, banyak konten konten bagus yang di share di media sosial pergi begitu saja dan bahkan susah untuk ditemukan lagi, hal ini diakibat karena optimisasi yang tidak tepat.

Platform media sosial dapat digunakan untuk menjadi alat iklan yang sangat efektif untuk konten anda, namun sayangnya, strategi pemasaran melalui media sosial sering tidak tepat sasaran, sehingga upaya yang telah dilakukan menjadi tidak maksimal karena tidak adanya interaksi antara pengguna dan pemilik akun.

Salah satu fokus utama dari pembuatan konten saat ini adalah Shared Content Optimization (SCO). SCO adalah proses mengoptimalkan konten untuk meningkatkan share, impresi, dan bahkan penjualan di media sosial. Konten dibuat sehingga orang tertarik untuk share, dan bahkan melakukan pembelian.

Jika kita mengabaikan Shared Content Optimization untuk strategi konten, maka upaya pemasaran kita akan mengalami kegagalan. Ide di balik SCO adalah untuk menciptakan konten menarik yang beresonansi dengan audiens, yang mendorong audiens untuk berbagi konten tersebut kepada berbagai saluran media sosial mereka.

Baik kita mulai membahas mengenai Shared Content Optimization, karena ini akan menjadi bahasan yang panjang. Penulis ingin membagi artikel ini kedalam dua bagian, bagian pertama adalah pengertian, manfaat, dan bagaimana kita membuat SCO. Sementara bagian kedua adalah mengenai cara-cara lanjutan yang bisa dilakukan untuk mengoptimisasi konten, sehingga orang-orang mau berbagi konten kita di media sosial.

Pertanyaan mendasar yang mungkin anda tanyakan adalah, Apa Manfaat Shared Content Optimization? karena bagaimanapun jika tidak ada manfaat yang bisa didapatkan, kita tidak perlu belajar mengenai hal ini. Betul?

Manfaat dari Shared Content Optimization atau disingkat menjadi SCO adalah untuk membuat konten "melakukan yang terbaik" pada platform media sosial dimana anda berbagi konten tersebut. Misalnya, Anda mungkin tidak akan memposting konten yang sama di LinkedIn seperti yang dilakukan pada Twitter atau Instagram. Selain itu, dengan melakukan shared content optimization anda juga memastikan bahwa pemasaran di lakukan secara efektif dan mencapai target auidens yang tepat pada platform dimana anda berbagi konten tersebut.

Strategi Shared Content Optimization adalah strategi yang digunakan untuk mendorong pemirsa agar mau berbagi konten anda secara alami menggunakan saluran media sosial dimana anda mempromosikan konten tersebut. Pada akhirnya, strategi ini akan meningkatkan banyaknya profil anda dilihat oleh pengguna media sosial tersebu dan hal ini dapat menyebabkan semakin banyaknya followers, terutama jika konten yang di bagikan sangat relevan dan menarik bagi mereka.

Postingan ini akan memberitahukan anda bagaimana menerapkan strategi optimisasi terbaik untuk berbagi konten anda di media sosial. Postingan ini juga akan menjelaskan bagaimana menggunakan unsur-unsur yang tepat seperti CTA dan grafis untuk meningkatkan share di media sosial.

Definisi Shared Content Optimization (SCO)

Ada beberapa langkah untuk membuat Shared Content Optimization, di mana di dalamnya termasuk bagaimana caranya meningkatkan penayangan dan meningkatkan kemungkinan dilakukannya share konten oleh audiens di media sosial mereka.

Langkah pertama untuk bisa membuat SCO adalah dengan memahami definisi sesungguhnya dari hal ini, SCO atau shared content optimization merupakan proses penambahan hashtags yang relevan, komentar, pertanyaan, dan media visual untuk memicu keterlibatan pemirsa sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk share di media sosial.

Penting juga untuk dipahami bahwa proses mengoptimalkan konten akan sangat bervariasi di setiap media sosial yang berbeda. Cara mengoptimisasi di media sosial Facebook akan berbeda dengan cara mengoptimisasi konten di Twitter, ataupun di Google+.

Agar Shared Content Optimization dapat bekerja dengan baik, anda harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai audiens yang akan anda tuju, serta kemampuan untuk melacak dan memantau kemajuan strategi yang telah di gunakan, sehingga upaya yang akan dilakukan selanjutnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Membuat Konten untuk SCO

Anda dapat menggunakan beberapa komponen untuk mengembangkan konten SCO, diantaranya adalah menggunakan call to action (CTA), gambar, hashtags, menargetkan suatu kelompok tertentu, dan menggunakan video.

Setelah konten siap untuk di bagikan kepada audiens, maka hal tersebut harus dioptimalkan, agar hasil tayangan maksimal. Hal ini dapat dicapai dalam beberapa cara, salah satu metode yang paling efektif adalah dengan menggunakan hashtags populer. Namun, tentu saja hashtag populer dan topik yang anda buat harus relevan, karena jika tidak relevan konten yang anda buat hanya akan dianggap sebagai spam.

Cara lain untuk meningkatkan jumlah tayangan dengan SCO adalah dengan menambahkan fitur call to action (CTA) serta gambar kepada konten yang akan di posting untuk media sosial. Call to action (CTA) merupakan hal yang sedehana, sebagai misal adalah meminta pemirsa kita untuk retweet tweet kita di Twitter atau share postingan Facebook kita. Selama call to action (CTA) di anggap menarik dan memberikan insentif kepada audiens, hal tersebut akan meningkat share sosial, lebih banyak tayangan, dan sudah pasti akan meningatkan followers.

Meningkatkan Tampilan dengan Elemen Visual yang Tepat dan Menggunakan Alat-Alat yang Membantu

Grafis merupakan salah satu cara yang benar untuk mengoptimalkan konten ketika kiat akan membagikan tersebut di media sosial. Pada kenyataannya, postingan media sosial dengan gambar menghasilkan lebih banyak keterlibatan dan meningkatkan interaksi dengan follower hingga 87%. Tidak hanya gambar sebenarnya, anda bisa memasang hal-hal yang termasuk dalam kategori grafis. Seperti memasukan video bahkan anda juga bisa memasukan GIF. Hal ini dapat sangat mempengaruhi audiens untuk berbagi konten yang anda buat.

Sebagai misal, kita bisa lihat BuzzFeed. BuzzFeed bisa terkenal karena animasi GIF mereka yang menghibur, dan itu merupakan salah satu dari banyak alasan kenapa begitu sering konten BuzzFeed dibagikan di media sosial. BuzzFeed telah secara efektif memanfaatkan kekuatan shared content optimization, dan mereka menggunakan media yang menarik untuk menghasilkan tayangan yang maksimal.

Selain animasi GIF, anda juga dapat mempertimbangkan menambahkan CTAs dan isyarat visual pada grafis, yang akan membantu meningkatkan share pada konten yang anda buat. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat grafis dan konten video untuk SCO. Adobe Photoshop adalah salah satu alat yang paling populer untuk desain grafis, tetapi jika anda tidak punya waktu untuk menggunakan perangkat lunak yang cukup kompleks ini, anda dapat menggunakan program desain grafis yang user-friendly seperti Canva.

Selain itu, membuat video bisa dilakukan dengan sangat mudah jika anda menggunakan alat seperti VideoMakerFX, yang berbasis template sehingga mudah untuk di sesuaikan.  Hal yang Perlu diingat adalah mengenai pentingnya untuk menggunakan branding yang konsisten di semua saluran media sosial.

Anda harus memikirkan mengenai logo dan cover images tersebut, karena font dan skema warna yang menjadi elemen visual harus di gunakan secara konsisten. Hal ini akan memastikan bahwa konten benar-benar terhubung dengan brand anda, sehingga audiens akan mengenali sumber aslinya.

Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat :)
Jika dirasa bermanfaat silahkan share pada teman-teman anda, mungkin mereka membutuhkan :D

Baca juga :
Shared Content Optimization : Apa yang Harus Dilakukan -Bagian 2-
Memahami Peran Media Sosial dalam Pemasaran
Cara Meningkatakan Traffic Melalui Media Sosial